ok..., lanjutin lagi ya...!!!
Tan Shintani sadari, Usui malah sempat merasa dirinya adalah "orang luar" ketika melihat keakraban antara Misaki dan keluarganya dengan Shintani.
Tanpa terasa, proses pemilihan ketua dan pengurus OSIS yang baru akan segera dimulai. Merasa program yang dibuatnya belum tuntas, Misaki sekali lagi mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Para anggota OSIS lainnya juga kembali mencalonkan diri karena tak ingin kerja keras mereka selama setahun tersia-siakan oleh pengurus baru yang nggak niat. Sementara itu, murid-murid kelas satu yang tak suka dengan cara Misaki mengatur sekolah, berhasil membuat Masaru Gouda-ketua komite pemilihan, mengijinkan murid kelas 1 mencalonkan diri sebagai ketua OSIS. Murid-murid kelas 1 kemudian mengajukan sebuah nama calon potensial yaitu Kanou! Kanou sendiri sebenarnya cenderung lebih mendukung Misaki, tapi Misaki yang menginginkan proses pemilihan berjalan lebih antusias menyutujui calon dari murid kelas 1 bahkan mendunkung Kanou. Setelah proses kampanye yang alot dan dewarnai kecurangan, pemilihan ketua OSIS akhirnya dimenangkan oleh Misaki yang unggul satu suara dari Kanou. Para pengurus OSIS lainnya juga tak mengalami perubahan seperti tatanan sebelumnya. Misaki dan semua pengurus OSIS sibuk kembali karena mendapat undangan studi banding dari SMU Miyabigaoka. Di sekolah mewah tersebut semua merasa canggung, Misaki sendiri merasakan ada udang dibalik batu dalam kegiatan ini. Dan benar saja, jamuan makan Butler Cafe milik Kanade Maki disajikan ala Barat. Pengurus OSIS SMU Seika merasa dijebak karena mereka tidak tahu table manner. Untunglah di saat mendesak Usui muncul sebagai pelayan dan menawari mereka menu Katsudon spesial. Saat pulang, Misaki merasa ada yang aneh dengan kemunculan Usui di cafe tersebut ditambah lagi Irigashi seolah ingin menunjukkan bahwa Misaki tak tahu apa-apa mengenai Usui...
Misteri keberadaan Usui di Butler Cafe milik Maki belum terpecahkan, tapi Misaki sudah disebukkan dengan kehairan Maria Miyazono, guru baru di sekolah. Guru yang cantik dan seksi itu dengan segera menjadi incaran cowok-cowok dan Misaki merasa dirinya harus melindungi sang guru. Belum lagi saat turnamen basket antar kelas 2 digelar, cowok-cowok meminta hadiah tambahan yaitu pendampingan oleh Miyazono-sensei saat field trip bagi kelas yang berhasil menjadi juara. Karena rencana itu disetujui oleh para guru, persaingan antar siswa kelas 2 semakin memanas. Misaki yang merasa bertanggung jawab atas keselamatan Miyazono-sensei berusaha keras melatih kelasnya, 2-1 untuk menjadi juara. Derita cowok-cowok kelas 2-1 semakin bertambah saat Misaki ngamuk setelah melihat Usui dan Mizayono-sensei berbicara berdua dalam bahasa Inggris.
Sebagian rahasia mulai terkuak saat kelas 2-1 dengan ujung tombak Shintani kalah telak dari kelas 2-2 yang mengandalkan Usui. Tetapi, saat pertandingan Usai, Miyazono-sensei malah menyatakan cinta pada Misaki! Satu sekolah menjadi heboh, bahkan tunangan Miyazono-sensei sampai datang ke sekolah untuk menyelesaikan masalah ini. Usui mewanti-wanti agar Misaki tak hanya berdua dengan guru yang masih saudara jauhnya itu. Tak lama setelahnya, apa yang dikatakan Usui malah benar-benar terjadi. Miyazono-sensei datang ke Maid Latte dan menunggu Misaki sampai selesai kerja dan mengajak bicara. Misaki yang merasa agak terganggu dengan pertanyaan Miyazono-sensei mengenai hubungannya dengan Usui, langsung menemui cowok itu di apartemennya. Usui pun akhirnya menceritakan masa lalunya pada Misaki...
Saat Usui dan Misaki kembali akrab dan mesra, Irigashi kembali datang menggangu. Melalui Maki, Irigashi mengundang semua yang berkaitan dengan event audisi butler untuk merayakan satu bulan pembukan cafe tersebut. Misaki sebenarnya mendapat undangan pribadi dari Irigashi, namun tak bisa datang karena ada urusan.
Misaki akhirnyadatang memenuhi undangan bersama Satsuki dan para karyawan Maid Latte. Dalam kesempatan itu, Irigashi memisahkan Misaki dari teman-temannya dan mengajaknya bicara di sebuah ruangan. Irigashi menyatakan perasaannya, namun Misaki menolak dengan alasan dirinya berasal dari keluarga kaya raya. Sekalipun Irigashi bersedia meninggalkan kehidupannya, Misaki meminta agar tak mengecewakan orang-orang di sekitarnya. Namun, ternyata kalimat itulah yang ingin dipancing keluar oleh Irigashi. Menurutnya yang miskin dan kaya raya tak punya kesempatan untuk bisa bersama, seperti halnya Misaki dan Usui.
Saat merenungkan hal tersebut, Misaki tak sengaja menabrak seorang pria yang wajahnya sangat mirip dengan Usui. Belakangan terungkap bahwa cowok itu ternyata adalah Gerrard Walker, kakak tiri Usui. Dia menempatkan pelayannya, Cedric untuk mengawasi Usui dan Misaki. Hal tersebut cukup mengganggu keduanya, terlebih Cedric selalu mengawasi Usui dari dekat. Bagaimana Misaki dan Usui menangani Cedric? Apa sebenarnya maksud Gerrard menempatkan Cedric di dekat Usui? Mengapa Irigashi selalu mengganggu Misaki dan berusaha memisahkannya dari Usui? Mau tahu kelanjutannya? Simak terus manga Kaichou wa Maid-sama!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar